top of page
Search

Khairiyyah Sari Dapat Wangskit "Lingerie"


Pakaian dalam "lingerie", yang biasanya berdesain seksi, menurut Sari, bisa membuat perempuan kian percaya diri dan bersikap positif terhadap tubuhnya sendiri.


Oleh: Sarie Febriane



Bagi sebagian orang, masa pandemi justru menjadi momentum mendapatkan "wangsit". Itulah yang juga dialami Khairiyyah Sari (44), seorang konsultan gaya (fashion stylist). Sari mengaku, dirinya tiba-tiba dapat wangsit untuk mendirikan jenama lingerie (pakaian dalam) untuk perempuan urban Indonesia.


“Sekarang, kan, kaum perempuan kian disadarkan soal pentingnya self-love, mencintai diri sendiri. Seperti apa pun diri kita. Lingerie menjadi perwujudan dari cinta" kata Sari.”


Selain soal itu, Sari mengaku ingin menjadi bagian dari gerakan usaha kecil menengah (UKM) yang bisa menjadi lokomotif perekonomian Indonesia di kala pandemi ini. Selama dua dekade mengikuti industri mode dalam negeri, tak heran Sari punya banyak jejaring sumber untuk membangun jenamanya. Alhasil, terhitung hanya dalam enam bulan sejak "wangsit" turun, produknya bertajuk "Booka" itu pun sudah diluncurkan.


"Aku kerja sama dengan desainer muda spesialis lingerie. Aku pakai semua resource lokal Indonesia yang ternyata selama ini garap brand-brand lingerie internasional ternama. Nah, yang kubuat ini khusus untuk perempuan Indonesia," celotehnya riang.


Pakaian dalam lingerie, yang biasanya berdesain seksi, menurut Sari, bisa membuat perempuan kian percaya diri. Warna lingerie yang senantiasa digemari pasar adalah warna hitam, krem, dan putih. Meski begitu, koleksi dari jenamanya juga memainkan warna-warna lain yang menggemaskan.




Source: Kompas.id

https://kompas.id/baca/tokoh/nama-peristiwa/2020/12/08/khairiyyah-sari-dapat-wangsit-lingerie/






33 views0 comments

Comments


bottom of page